Piala Asia 2015 tinggal hitungan bulan. Kompetisi antarnegara anggota Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) ini bakal digelar pada 9-31 Januari 2015 di Australia.
Palestina mencatatkan sejarah lolos ke putaran final untuk pertama kali setelah menjuarai ajang AFC Challenge Cup 2014. Berikut daftar negara peserta putaran final Piala Asia 2015:
1. Australia (tuan rumah, runner-up Piala Asia 2011)
2. Jepang (juara Piala Asia 2011)
3. Korea Selatan (peringkat 3 Piala Asia 2011)
4. Korea Utara (juara AFC Challenge Cup 2012)
5. Oman (juara Grup A babak prakualifikasi)
6. Yordania (runner-up Grup A babak prakualifikasi)
7. Iran (juara Grup B babak prakualifikasi)
8. Kuwait (runner-up Grup B babak prakualifikasi)
9. Arab Saudi (juara Grup C babak prakualifikasi)
10. Irak (runner-up Grup C babak prakualifikasi)
11. Bahrain (juara Grup D babak prakualifikasi)
12. Qatar (runner-up Grup D babak prakualifikasi)
13. Uni Emirat Arab (juara Grup E babak prakualifikasi)
14. Uzbekistan (runner-up Grup E babak prakualifikasi)
15. Cina (peringkat tiga terbaik babak prakualifikasi)
16. Palestina (Juara AFC Challenge Cup 2014)
Di Mana Indonesia?
Palestina secara mengejutkan menjuarai ajang AFC Challenge Cup 2014 yang diadakan Mei lalu. Setelah memuncaki Grup A di fase grup, negara yang terus-menerus terlibat perang dengan Israel ini menantang Filipina di partai final. Menang 1-0, Palestina keluar sebagai juara sekaligus mendapat satu tiket ke putaran final Piala Asia 2015.
Indonesia sendiri lagi-lagi absen di kompetisi elite se-Asia ini. Tim Merah Putih gagal bersaing di babak prakualifikasi yang berlangsung dalam rentang Februari 2013 hingga Maret 2014. Tergabung bersama Arab Saudi, Tiongkok dan Irak, Boaz Solossa dkk. terpuruk sebagai juru kunci klasemen setelah hanya mampu meraup sebiji poin.
Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2015 setelah kalah bersaing di babak prakualifikasi, salah satunya dari Arab Saudi.
Kiprah Indonesia di babak prakualifikasi awalnya terlihat bagus. Menantang Irak di Al-Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 6 Februari 2013, Tim Garuda hanya kalah tipis 0-1. Indonesia bahkan sukses menahan gempuran pemain-pemain Irak selama satu jam, sampai akhirnya gol tunggal Irak Younis Mahmoud di menit ke-66 mengubah skor akhir.
Di pertandingan kedua melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, 23 Maret 2013, lagi-lagi Indonesia menunjukkan perlawanan keras. Timnas bahkan berhasil unggul lebih dulu lewat gol cepat Boaz Solossa di menit ke-5. Sayang, Arab Saudi membalas dua kali melalui Yousef Al Salem (14′ dan 55′) sehingga kembali timnas kalah 1-2.
Asa sempat timbul ketika Indonesia sukses menahan imbang Tiongkok di partai ketiga, juga di Stadion GBK, 15 Oktober 2013. Tertinggal lebih dulu melalui gol Wu Xi (36′), timnas bangkit dan bermain lebih baik di babak kedua. Hasilnya, Boaz mencetak gol balasan di menit ke-67. Indonesia bisa saja menang andai pemain naturalisasi Greg Nwokolo lebih tenang dalam mengeksekusi peluang emas yang didapatnya di akhir-akhir pertandingan.
Indonesia terus menunjukkan perlawanan dengan tidak kalah telak di tiga laga sisa. Menantang Tiongkok di Shaanxi Province Stadium, Xi’an (15/11/2013), timnas hanya kalah 0-1. Lalu menjamu Irak di GBK (19/11/2013), Indonesia kalah 0-2. Terakhir, Indonesia menutup perjalanan di Grup C dengan kekalahan 0-1 di kandang Arab Saudi pada 5 Maret 2014.
Berbekal sebiji poin, Indonesia harus pasrah berada di dasar klasemen Grup C babak prakualifikasi Piala Asia 2015.
Palestina mencatatkan sejarah lolos ke putaran final untuk pertama kali setelah menjuarai ajang AFC Challenge Cup 2014. Berikut daftar negara peserta putaran final Piala Asia 2015:
1. Australia (tuan rumah, runner-up Piala Asia 2011)
2. Jepang (juara Piala Asia 2011)
3. Korea Selatan (peringkat 3 Piala Asia 2011)
4. Korea Utara (juara AFC Challenge Cup 2012)
5. Oman (juara Grup A babak prakualifikasi)
6. Yordania (runner-up Grup A babak prakualifikasi)
7. Iran (juara Grup B babak prakualifikasi)
8. Kuwait (runner-up Grup B babak prakualifikasi)
9. Arab Saudi (juara Grup C babak prakualifikasi)
10. Irak (runner-up Grup C babak prakualifikasi)
11. Bahrain (juara Grup D babak prakualifikasi)
12. Qatar (runner-up Grup D babak prakualifikasi)
13. Uni Emirat Arab (juara Grup E babak prakualifikasi)
14. Uzbekistan (runner-up Grup E babak prakualifikasi)
15. Cina (peringkat tiga terbaik babak prakualifikasi)
16. Palestina (Juara AFC Challenge Cup 2014)
Di Mana Indonesia?
Palestina secara mengejutkan menjuarai ajang AFC Challenge Cup 2014 yang diadakan Mei lalu. Setelah memuncaki Grup A di fase grup, negara yang terus-menerus terlibat perang dengan Israel ini menantang Filipina di partai final. Menang 1-0, Palestina keluar sebagai juara sekaligus mendapat satu tiket ke putaran final Piala Asia 2015.
Indonesia sendiri lagi-lagi absen di kompetisi elite se-Asia ini. Tim Merah Putih gagal bersaing di babak prakualifikasi yang berlangsung dalam rentang Februari 2013 hingga Maret 2014. Tergabung bersama Arab Saudi, Tiongkok dan Irak, Boaz Solossa dkk. terpuruk sebagai juru kunci klasemen setelah hanya mampu meraup sebiji poin.
Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2015 setelah kalah bersaing di babak prakualifikasi, salah satunya dari Arab Saudi.
Kiprah Indonesia di babak prakualifikasi awalnya terlihat bagus. Menantang Irak di Al-Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 6 Februari 2013, Tim Garuda hanya kalah tipis 0-1. Indonesia bahkan sukses menahan gempuran pemain-pemain Irak selama satu jam, sampai akhirnya gol tunggal Irak Younis Mahmoud di menit ke-66 mengubah skor akhir.
Di pertandingan kedua melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, 23 Maret 2013, lagi-lagi Indonesia menunjukkan perlawanan keras. Timnas bahkan berhasil unggul lebih dulu lewat gol cepat Boaz Solossa di menit ke-5. Sayang, Arab Saudi membalas dua kali melalui Yousef Al Salem (14′ dan 55′) sehingga kembali timnas kalah 1-2.
Asa sempat timbul ketika Indonesia sukses menahan imbang Tiongkok di partai ketiga, juga di Stadion GBK, 15 Oktober 2013. Tertinggal lebih dulu melalui gol Wu Xi (36′), timnas bangkit dan bermain lebih baik di babak kedua. Hasilnya, Boaz mencetak gol balasan di menit ke-67. Indonesia bisa saja menang andai pemain naturalisasi Greg Nwokolo lebih tenang dalam mengeksekusi peluang emas yang didapatnya di akhir-akhir pertandingan.
Indonesia terus menunjukkan perlawanan dengan tidak kalah telak di tiga laga sisa. Menantang Tiongkok di Shaanxi Province Stadium, Xi’an (15/11/2013), timnas hanya kalah 0-1. Lalu menjamu Irak di GBK (19/11/2013), Indonesia kalah 0-2. Terakhir, Indonesia menutup perjalanan di Grup C dengan kekalahan 0-1 di kandang Arab Saudi pada 5 Maret 2014.
Berbekal sebiji poin, Indonesia harus pasrah berada di dasar klasemen Grup C babak prakualifikasi Piala Asia 2015.