PERTAMA kali ke Pemalang, Juni 2006, saya dibuat bingung sama istri--waktu itu masih berstatus 'teman biasa'. Pasalnya, ia mengajak kami berestafet ria dengan rute Jogja-Semarang-Pemalang. Jadi, dari Jogja kami mencari bis jurusan Semarang. Lalu setelah turun di kawasan Kaligawe, sebelum Terminal Terboyo, kami melanjutkan perjalanan ke Pemalang dengan bus jurusan Semarang-Cirebon.
Kali pertama menginjakkan kaki di Semarang, saya langsung melihat pemandangan mengerikan. Di atas bis jurusan Semarang-Cirebon yang kami naiki itu terjadi tindak pemerasan secara terang-terangan terhadap penumpang. Modusnya, kelompok pemeras yang terdiri dari 4-5 orang berpura-pura mengamen. Yang menggenjreng gitar hanya satu, tapi yang meminta uang ada banyak. Ternyata itu hanya tipuan. Satu-satu penumpang dikerubuti lalu dirogoh semua kantong baju, celana, dan tasnya. Apapun yang mereka temukan di kantong penumpang mereka ambil tanpa tedeng aling-aling. Gila!
Saya jadi trauma. Memang saya tak sempat jadi korban, karena sudah kebiasaan sejak dulu tak pernah mengantongi uang atau dompet selama perjalanan. Tas juga saya amankan dengan cara ditaruh di belakang punggung, jadi terhimpit badan dan sandaran kursi. Istri malah tak disentuh sama sekali waktu itu. Namun tetap saja saya tak mau mengulangi rute mengerikan itu. Kali kedua ke Pemalang saya lebih memilih jalur Jogja-Purwokerto-Purbalingga-Pemalang yang jauh lebih bersahabat, plus lebih indah pemandangannya.
Sampai suatu ketika saya mendengar ada travel jurusan Jogja-Pemalang. Namanya Rama Sakti, dan ternyata tidak hanya ke Pemalang, tapi sampai ke Surabaya dan Jakarta, juga Bandung. Ongkosnya yang tak terpaut jauh dari ongkos bis estafet, membuat saya tertarik mencobanya. Merasa nyaman, apalagi sopirnya ramah dan sering mengajak penumpang mengobrol sepanjang perjalanan, saya jadi ketagihan naik Rama Sakti.
Nah, barangkali Bung tertarik mencoba naik Rama Sakti ke kota manapun di Jawa ini, berikut saya sajikan jadwal lengkap keberangkatan Rama Sakti dari Jogja, bersama tarif resminya. Semoga bermanfaat.
Kali pertama menginjakkan kaki di Semarang, saya langsung melihat pemandangan mengerikan. Di atas bis jurusan Semarang-Cirebon yang kami naiki itu terjadi tindak pemerasan secara terang-terangan terhadap penumpang. Modusnya, kelompok pemeras yang terdiri dari 4-5 orang berpura-pura mengamen. Yang menggenjreng gitar hanya satu, tapi yang meminta uang ada banyak. Ternyata itu hanya tipuan. Satu-satu penumpang dikerubuti lalu dirogoh semua kantong baju, celana, dan tasnya. Apapun yang mereka temukan di kantong penumpang mereka ambil tanpa tedeng aling-aling. Gila!
Saya jadi trauma. Memang saya tak sempat jadi korban, karena sudah kebiasaan sejak dulu tak pernah mengantongi uang atau dompet selama perjalanan. Tas juga saya amankan dengan cara ditaruh di belakang punggung, jadi terhimpit badan dan sandaran kursi. Istri malah tak disentuh sama sekali waktu itu. Namun tetap saja saya tak mau mengulangi rute mengerikan itu. Kali kedua ke Pemalang saya lebih memilih jalur Jogja-Purwokerto-Purbalingga-Pemalang yang jauh lebih bersahabat, plus lebih indah pemandangannya.
Sampai suatu ketika saya mendengar ada travel jurusan Jogja-Pemalang. Namanya Rama Sakti, dan ternyata tidak hanya ke Pemalang, tapi sampai ke Surabaya dan Jakarta, juga Bandung. Ongkosnya yang tak terpaut jauh dari ongkos bis estafet, membuat saya tertarik mencobanya. Merasa nyaman, apalagi sopirnya ramah dan sering mengajak penumpang mengobrol sepanjang perjalanan, saya jadi ketagihan naik Rama Sakti.
Nah, barangkali Bung tertarik mencoba naik Rama Sakti ke kota manapun di Jawa ini, berikut saya sajikan jadwal lengkap keberangkatan Rama Sakti dari Jogja, bersama tarif resminya. Semoga bermanfaat.
YOGYAKARTA | JAKARTA | Rp. 175.000,- | 16.00 |
BANDUNG | Rp. 140.000,- | 19.00 | |
TASIKMALAYA | Rp. 120.000,- | 19.00 | |
CIREBON (Via Selatan) | Rp. 95.000,- | 20.00 | |
CIREBON (Via Utara) | Rp. 95.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
LOSARI/TANJUNG | Rp. 95.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
BREBES | Rp. 90.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
TEGAL (Via Utara) | Rp. 80.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
TEGAL (Via Selatan) | Rp. 80.000,- | 20.00 | |
SLAWI | Rp. 80.000,- | 20.00 | |
BUMIAYU | Rp. 80.000,- | 20.00 | |
PEMALANG | Rp. 70.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
COMAL | Rp. 70.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
PEKALONGAN | Rp. 65.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
WELERI | Rp. 50.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
SUKOREJO/CANDIROTO | Rp. 50.000,- | Tiap 1 jam (07.00-18.00) | |
TEMANGGUNG | Rp. 40.000,- | Tiap 2 jam (06.00-18.00) | |
PARAKAN | Rp. 40.000,- | Tiap 2 jam (06.00-18.00) | |
WONOSOBO | Rp. 45.000,- | Tiap 2 jam (06.00-18.00) | |
BANJARNEGARA | Rp. 55.000,- | 08.00-14.00 | |
SEMARANG | Rp. 45.000,- | Tiap 1/2jam (06.00-20.00) | |
MAGELANG/MUNTILAN | Rp. 20.000,- | Tiap 1/2jam (06.00-20.00) | |
KUTOARJO | Rp. 35.000,- | 07.00, 15.00, 17.00 | |
KEBUMEN/KUTAWINANGUN | Rp. 40.000,- | 07.00, 15.00, 17.00 | |
GOMBONG | Rp. 40.000,- | 07.00, 15.00, 17.00 | |
PURWOREJO | Rp. 35.000,- | 07.00, 15.00, 17.00 | |
PURWOKERTO | Rp. 50.000,- | 07.00, 15.00, 17.00 | |
CILACAP | Rp. 50.000,- | 07.00, 15.00, 17.00 | |
PATI | Rp. 60.000,- | 07.30, 08,30, 12.30,14.30, 16.30 | |
KUDUS/DEMAK | Rp. 55.000,- | 07.30, 08,30, 12.30,14.30, 16.30 | |
CARUBAN/NGAWI | Rp. 60.000,- | 09.00 dan 20.00 | |
MADIUN/NGANJUK | Rp. 80.000,- | 09.00 dan 20.00 | |
KEDIRI | Rp. 80.000,- | 09.00 dan 20.00 | |
SURABAYA | Rp. 100.000,- | 09.00 dan 20.00 | |
MALANG | Rp. 100.000,- | 09.00 dan 20.00 | |
BLITAR | Rp. 100.000,- | 09.00 dan 20.00 | |
BATU | Rp. 100.000,- | 09.00 dan 20.00 | |
SALATIGA | Rp. 40.000,- | 09.00, 14.00, 16.00 | |
PURWODADI | Rp. 50.000,- | 07.30, 14.30 | |
BOJONEGORO | Rp. 65.000,- | 07.00 dan 15.00 | |
CEPU | Rp. 60.000,- | 07.00 dan 15.00 | |
SOLO | Rp. 30.000,- | 07.00 dan 15.00 | |
KLATEN | Rp. 30.000,- | 07.00 dan 15.00 |
Sumber:http://susiloramasakti.blogspot.com