Liverpool mengalami penurunan performa di awal musim 2014/15. Finis sebagai peringkat dua musim lalu, The Reds kini jadi langganan papan tengah. Beberapa kali posisi Steven Gerrard cs. hanya berjarak beberapa poin saja dari zona degradasi. Di mata bek Swansea City, Neil Taylor, The Pool benar-benar kehilangan sosok Luis Suarez.
Liverpool, tanpa sosok striker dominan sepanjang paruh musim ini.
Tidak bisa diingkari, musim lalu Suarez memegang peranan besar dalam kesuksesan Liverpool merangsek naik ke papan atas hingga bersaing di jalur perebutan juara. Penyerang asal Uruguay tersebut menyumbang sepertiga dari total gol The Reds. Ia juga kerap memberi asis dan hadiah penalti bagi rekan-rekannya yang lain.
Selain Suarez, ada satu lagi sosok yang berkontribusi sangat besar musim lalu: Daniel Sturridge. Sayang, penyerang timnas Inggris tersebut terus-menerus berkutat dengan cedera sejak pekan ke-4. Praktis, Studge baru bermain sebanyak tiga kali sepanjang musim ini.
“Sekali mereka kehilangan keduanya (Luis Suarez dan Daniel Sturridge), mereka kehilangan sebuah bagian besar dari tim,” urai Taylor jelang lawatan ke Anfield, Selasa (30/12) lalu.
“Orang-orang sangat terpikat dengan permainan mereka musim lalu karena Liverpool memainkan sepakbola seperti yang dimainkan di masa-masa kejayaan mereka dulu. Orang-orang berpikir Liverpool benar-benar kembali sebagai sebuah klub sepakbola dan sebagai sebuah tim.”
“Tapi kehilangan Suarez dan kehilangan Sturridge karena cedera, maka mereka kehilangan separuh dari kekuatan mereka. Itulah jawabannya. Terkadang performa sebuah tim hanya sebaik strikernya. Itu susah diatasi, kecuali mereka bersedia mengeluarkan 60-70 juta pound untuk membeli striker lain,” tambah Taylor.
Daniel Sturridge, baru tampil sebanyak tiga kali musim ini karena didera cedera tak berkeputusan.
Bisa jadi ucapan Taylor ada benarnya. Alih-alih merekrut striker top, musim ini Liverpool membeli Rickie Lambert seharga 4 juta pound dari Southampton dan Mario Balotelli dengan banderol 16 juta pound dari AC Milan. Kedua pemain masing-masing baru mencetak dua gol sejauh ini.
Dengan Januari sudah di depan mata, akankah Rodgers kembali aktif di bursa transfer untuk mencari seorang striker demi mengembalikan ketajaman timnya?