Quantcast
Channel: bungeko.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 271

Hasil pertandingan Manchester Derby bisa bantu Liverpool dekati empat besar

$
0
0

Premier League mementaskan salah satu derbi terpanasnya pada Ahad (12/4) malam ini. Manchester United menjamu rival sekota, tetangga yang berisik, Manchester City di Old Trafford dalam lanjutan pekan ke-32. Tak cuma fan kedua klub yang harap-harap cemas menantikan hasil pertandingan Manchester Derby, tapi juga fan Liverpool.

Seperti diketahui, Liverpool sangat berhasrat untuk kembali ke Liga Champion musim depan. Untuk itu tim asuhan Brendan Rodgers mengincar satu spot di zona empat besar klasemen. Sayang, setelah sempat tampil apik dengan tak terkalahkan sepanjang pergantian tahun, The Reds menderita dua kekalahan beruntun dalam dua pekan terakhir.

Sialnya lagi, dua kekalahan tersebut diderita dari lawan yang sama-sama mengincar posisi empat besar: Man. United dan Arsenal. Melawan United kalah 1-2 di Anfield, kemudian melawan Arsenal kalah lebih telak dengan skor 4-1 di Emirates Stadium. Praktis, dua kekalahan ini membuat jarak Liverpool dengan zona Liga Champion semakin menjauh.

Saat ini Liverpool berjarak masing-masing tujuh dan delapan poin dengan Man. City di peringkat empat dan Man. United di peringkat tiga klasemen. Pertemuan kedua tim asal Manchester pada pekan ke-32 bisa membantu The Reds memangkas selisih jarak, siapapun yang menang. Namun, akan lebih baik bagi Liverpool jika City yang kalah dalam derbi Manchester malam ini.

Dengan selisih poin tujuh dan sisa enam pertandingan, secara matematis masih terbuka peluang Liverpool untuk menyeruak ke empat besar. Andai City kalah di Old Trafford dan kemudian The Reds sukses mengalahkan Newcastle United di Anfield, Selasa (14/4) dini hari WIB mendatang, maka marjin terpangkas menjadi empat poin saja.

Menilik jadwal sisa milik City, dari enam partai selanjutnya setidaknya ada dua jadwal yang bakal merepotkan Vincent Kompany cs. Kedua laga tersebut adalah tandang ke markas Tottenham Hotspur pada 3 Mei dan laga kandang menjamu Southampton di pekan terakhir. Kedua klub tersebut menunjukkan tren apik tiap kali melawan tim besar. City bisa jadi dalam masalah jika tak berhati-hati.

Selain Spurs dan Soton, City juga masih harus menghadapi West Ham United pekan depan. Tim satu ini terkenal alot dan sulit dikalahkan. Lalu ada pula partai kandang menjamu tim penghuni zona degradasi Queens Park Rangers pada 10 Mei. QPR yang tak mau kembali ke Championship tentu bakal tampil mati-matian demi meraup poin dari Etihad Stadium.

Bandingkan dengan jadwal sisa milik Liverpool yang terhitung “enteng” karena tinggal melawan tim-tim yang tidak dikejar-kejar poin. Plus, di atas kertas masih berada di bawah level The Reds. Satu-satunya pertandingan kelas berat yang tersisa bagi Steven Gerrard cs. adalah laga tandang ke Stamford Bridge melawan Chelsea pada 10 Mei.

Tanpa berniat meremehkan, namun West Bromwich Albion, Hull City, QPR, Crystal Palace dan Stoke City rasanya bisa diatasi oleh Liverpool. Meski demikian manajer Brendan Rodgers harus waspada. Lawan bisa mendapat motivasi lebih jika hasil-hasil tak memihak mereka. Hull dan West Brom bisa jadi lawan berbahaya andai kian mendekat ke bibir jurang degradasi. Demikian pula dengan QPR yang terus berusaha keluar dari zona merah.

Bagaimana jika derbi Manchester berakhir imbang? Hasil seri berarti Man. United dan Man. City masing-masing menambah satu poin. Kondisi tetap saja menguntungkan Liverpool, asalkan bisa mengalahkan Newcastle. Jika ini terjadi, selisih poin terpangkas dua angka menjadi masing-masing lima poin dengan City dan enam poin dengan United.

Nah, hitung-hitungan di atas jadi tak berguna jika ternyata The Reds tak mampu mengalahkan Newcastle, apalagi sampai kalah!


Viewing all articles
Browse latest Browse all 271

Trending Articles