Quantcast
Channel: bungeko.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 271

Terkait dua muslim salat di Anfield, Liverpool berjanji tindak tegas Stephen Dodd

$
0
0

Masih ingat cuitan Stephen Dodd yang menyindir dua Muslim yang tengah salat di Stadion Anfield? Peristiwa tersebut terjadi pada laga perempatfinal Piala FA antara Liverpool vs Blackburn Rovers. Saat jeda babak pertama, dua penonton Muslim menyempatkan diri salat Ashar di jalan menuju pintu keluar stadion.

Dodd mengambil foto kedua Muslim tersebut, lantas menyebarkan fotonya di Twitter. Statusnya yang kemudian membuatnya mendapat reaksi keras dari sesama fan. “Muslim salat di masa turun minum pertandingan kemarin. #Disgrace” Demikian kicaunya.

Setelah mendapat reaksi bertubi-tubi – kebanyakan mengecamnya – dari sesama fan, Dodd lantas menghapus tweet tersebut. Ia bahkan sempat dilaporkan ke polisi, namun pihak kepolisian menyatakan tidak bisa menangani kasus ini karena menurut hukum tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Dodd.

Pihak klub awalnya tidak memberikan reaksi apapun terkait cuitan Dodd. Namun setelah sebulan berlalu, pihak klub mengeluarkan pernyataan bahwa akan diambil tindakan tegas terhadap Dodd dan juga fan lain sepertinya di masa mendatang.

Pernyataan tersebut dikeluarkan The Reds pada Kamis (16/4) malam waktu setempat. Dalam pernyataannya The Reds menilai diskriminasi tidak bisa ditoleransi di klub, dan mereka akan mengambil langkah yang tepat untuk menyikapi pelaku.

Dua orang yang difoto Dodd, Asif Bodi dan Abubakar Bhula, tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sehari setelah cuitan Dodd jadi pemberitaan luas, Bodi menjelaskan bahwa waktu itu ia harus melakukan salat Ashar saat jeda, atau kehilangan waktu salat jika menunggu hingga pertandingan usai.

“Kebanyakan orang oke-oke saja, begitu juga penjaga di Anfield, tetapi hanya satu-dua orang yang bereaksi dengan cara yang salah, dan kami mengalami situasi yang tak menyenangkan,” ujar Bodi seperti dilansir Daily Mail.

Selain Bodi dan Bhula, dalam foto juga terlihat seorang wanita berhijab dan seorang anak kecil yang merupakan anak Bodi. Bodi menyebut anaknya memergoki seseorang mengambil gambar mereka, namun Bodi meminta anaknya untuk tidak menghiraukan orang tersebut.

“Ia tidak melakukan apapun selain itu (mengambil foto) kepada kami,” tambahnya.

Sempat muncul rumor bahwa pihak klub bakal menjatuhkan skorsing berupa larangan mengunjungi stadion seumur hidup atau dalam jangka waktu tertentu bagi Dodd. Bodi sendiri justru tidak sepakat jika hal itu dilaksanakan. Baginya, ini hanya persoalan komunikasi dan pengetahuan.

“Aku jadi suporter Liverpool selama 40 tahun dan aku sering memiliki tiket musiman. Saya kira dia tidak terlalu jauh, dan mungkin hanya fan yang kekanak-kanakan, jadi aku tidak ingin ia diusir dari stadion atau apapun,” kata Bodi lagi.

Bhula menambahkan, dirinya akan dengan sukarela memberi pemahaman mengenai Islam dan pentingnya salat dalam Islam pada Dodd.

“Edukasi adalah kunci agar hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi,” katanya.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 271

Trending Articles