Quantcast
Channel: bungeko.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 271

Kiat Memilih Nama Domain untuk Blog Personal

$
0
0

INGIN serius ngeblog dan mendapat banyak hal positif serta menguntungkan dari blog? Kalau begitu, satu syarat penting yang harus dipunyai adalah: nama domain sendiri. Tingkatkan level blogmu dengan memakai top level domain. Kalau kamu sedang menimbang-nimbang, berikut beberapa kiat memilih nama domain untuk blog personal.

Blog tak lagi sekedar wadah curhat, semacam diari online seperti awal-awal booming di Indonesia sekitar 11-12 tahun lalu. Ada banyak potensi yang bisa digali menggunakan blog, terutama bagi yang menyukai dunia tulis-menulis.

Saya sendiri nyemplung ke dunia blog sebagai "pelampiasan" karena tak kunjung bisa menembus media massa. Berkali-kali ditolak, dari sekian lama mencoba ke berbagai media cetak nasional hanya dimuat di majalah Sahabat Pena. Blog jadi wadah tepat bagi saya tengah semangat-semangatnya menulis.

Semakin ke sini saya menyadari blog bukan media pelampiasan. Ini media serius yang dapat membawa pengelolanya ke level lebih tinggi dalam karir. Sudah banyak orang membuktikannya. Saya sendiri kemudian lebih fokus menghasilkan dolar AS dari blog, sebelum akhirnya memilih menjadi penulis bayaran sekaligus quiz hunter.

Apapun tujuannya, orang yang serius dengan blognya mestilah menggunakan nama domain sendiri. Tapi memilih nama domain bukan perkara mudah. Bagi kalian yang bingung merangkai-rangkai nama maupun brand, berikut beberapa tips yang mudah-mudahan bermanfaat.

1.Utamakan memakai nama lengkap
Memakai nama lengkap sebagai nama domain merupakan cara terbaik untuk menunjukkan kalau blog tersebut benar-benar merepresentasikan diri kita di dunia maya. Ini juga menunjukkan keseriusan kita dalam mengurus blog. Baik-buruknya blog tersebut menjadi pertaruhan nama baik kita.

Bagaimana kalau nama lengkap terlalu panjang sehingga susah diingat? Misalnya Muhammad Herlambang Eko Nurhuda, yang kalau dipakai semua untuk nama domain menjadi muhammadherlambangekonurhuda.com. Alangkah panjangnya. Untuk nama yang terdiri dari tiga kata atau bahkan lebih begini, nasihat ini tidak berlaku. Silakan lihat tips-tips berikutnya.

2.Gunakan salah satu nama
Ini berlaku baik bagi yang (maaf) namanya pasaran -- seperti saya -- sehingga ketika hendak membeli nama domain dari nama lengkap sudah tidak tersedia, maupun bagi yang nama lengkapnya terlalu panjang. Kenapa tidak menggunakan salah satu bagian dari nama lengkap?

Misalnya memakai nama depan. Biasanya nama depan lebih pendek sehingga kemungkinannya akan lebih mudah diingat pengunjung jika digunakan sebagai nama domain. Contohnya Rodame.com milik Kak Rodame Napitupulu.

Kalau ternyata nama depanmu panjang atau susah dilafalkan, gunakan nama tengah atau nama belakang. Bisa juga nama depan disingkat lalu disambung nama belakang, seperti YSalma.com. Seorang blogger kenalan saya menggunakan marga Nias-nya sebagai nama domain. Kebetulan pula marganya hanya terdiri dari tiga suku kata sehingga mudah diingat.

3.Gunakan nickname atau nama pena
Kalau ternyata poin-poin di atas tidak bisa diikuti, memakai nickname atau nama pena bisa jadi alternatif bagus. Syaratnya, nama tersebut benar-benar merepresentasikan diri kita. Maksudnya, kita sudah begitu dikenal dengan nama alias tersebut di lingkungan pergaulan. Contohnya BelalangCerewet.com milik Mas Isnaini Khomarudin atau yang lebih dikenal sebagai Rudi G. Aswan.

4.Gabungkan nama panggilan dengan kata lain
Kalau tips pertama sampai nomor tiga tidak berhasil, coba gunakan tips yang satu ini. Ya, gabungkan saja nama depan atau nama panggilan kita dengan kata lain sehingga membentuk satu nama unik. Misalnya saya, memilih panggilan "bung" yang familiar di kalangan kampus dan kos-kosan untuk digabungkan dengan Eko. Jadilah bungeko.com.

Contoh nama domain lain yang jadi inspirasi saya dalam membuat nama domain bungeko.com adalah TikaBanget.com, NonaDita.com, dan HakimTea.com.

5.Membuat kreasi baru dari nama
Masih menemui kendala juga? Kalau begitu kamu dituntut membuat frasa yang unik sebagai nama domain. Kreativitasmu harus benar-benar bebas agar dapat menciptakan nama domain yang sangat catchy.

Dulu ada seorang blogger memakai nama domain Gnupi.com. Tahu ini apa? Nama panggilan si blogger, Ipung, yang dibaca dari belakang alias dibalik. I-P-U-N-G jadi G-N-U-P-I.

Founder komunitas Blogger Pekalongan tak kalah kreatif. Namanya Inayah, dan dia menggunakan nama domain Innnayah.com. Ya, diambil dari nama panggilannya tapi dengan huruf "n" tiga buah. Jadilah nama domain yang unik, meski tiap kali menyebut blognya ia biasa menambah keterangan, "n-nya tiga." :)

6.Jangan pernah memakai frasa nyeleneh
Dengan maksud membuat nama domain unik, terkadang kita terjebak memakai kata-kata nyeleneh. Ini memang tidak dilarang, tapi sedikit kurang menguntungkan bagi di masa mendatang. Akan ada saat di mana kita merasa malu menyebut nama domain tersebut ketika seseorang menanyakannya. Misalnya, sigantengeko.com atau dewipalingcantik.com.

Baca mengenai keunggulan menggunakan top level domain .net/.com di posting ini.

Sebagai tips tambahan, begitu menemukan nama domain yang pas sebaiknya segera beli. Setidaknya masukkan shopping cart meski belum bisa bayar saat itu juga. Jangan menunda-nunda, karena bisa jadi keesokan harinya nama domain tersebut sudah jadi milik orang lain.

Kalau orang tersebut hanya iseng membelinya selama setahun dan kemudian tidak diperpanjang, kabar baik. Tapi kalau ternyata nama domain itu dibeli selama lima tahun sekaligus dan diperpanjang otomatis?

Semoga bermanfaat!

Viewing all articles
Browse latest Browse all 271

Trending Articles