SETELAH mengevaluasi pencapaian di tahun lalu, seperti tahun sebelumnya, di hari ketiga tahun 2012 ini saya menyusun resolusi. Mau jadi apa saya tahun depan, apa yang hendak saya capai, apa saja yang saya rencanakan untuk dilakukan, semuanya tertuang dalam resolusi ini. Harapannya tentu saja apa yang bakal saya peroleh sepanjang 2012 lebih baik dari pencapaian di 2011. Semoga.
Karena dunia saya adalah dunia tulisan, dan media yang saya pilih adalah blog, buku, serta kadangkali kolom di media massa, maka fokus utama saya hanyalah pada 3 hal tersebut. Porsi terbesar saya berikan pada penulisan buku, sebab hasilnya lebih menjamin, serta saya sedang merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan dunia buku. Adapun blog menjadi prioritas kedua, bagaimanapun saya ingin kembali menikmati manisnya make money online. Alhamdulillah, sebuah perusahaan periklanan online sedang mendekati bungeko.com dan mudah-mudahan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan.
Back to Make Money Online
Oke, saya mulai dari blog. Meski awalnya blog ini dibuat hanya untuk mengambil screenshot pelengkap salah satu naskah buku--sudah diterima penerbit, tapi tak kunjung diterbitkan--yang saya tulis pada Desember 2009, semakin ke sini saya semakin tertarik untuk mengembangkan blog pribadi ini sebagai sumber penghasilan online. Setidak-tidaknya bisa menyamai apa yang pernah saya alami bersama ekonurhuda.com, tapi jika bisa lebih dari itu saya akan sangat bersyukur.
Untuk menguangkan blog, tentu saya harus rajin online. Mulai dari meng-update sampai blogwalking, semuanya hanya bisa dilakukan jika saya terkoneksi dengan jaringan internet. Karena itu, saya bakal semakin serius mempertimbangkan untuk berlangganan layanan Telkom Speedy. Niat ini sebenarnya sudah mulai timbul sejak Juni atau Juli tahun lalu. Namun karena memilih mudik lebaran ke Jambi, saya musti berpikir ulang soal langganan internet.
Selama di Pemalang saya mengandalkan warnet untuk online. Karena harus keluar rumah, padahal saya dan istri musti mengasuh 2 anak yang masih kecil-kecil, waktu online saya sangat terbatas. Sepekan paling banyak 4 kali online, sekali online hanya 2 jam karena tak ada warnet yang buka nonstop di sini. Tentu saja berinternet model begini sangat tidak bebas. Makanya saya sempat berpikir untuk berlangganan Telkom Speedy agar saya bisa online tanpa batas, biayanya tak terlalu mahal, dan, yang terpenting, tidak perlu keluar rumah!
Mudah-mudahan saja rencana ini terwujud. Satu-satunya penghalang saya adalah soal biaya. Rencananya saya mau pasang paket Socialia, biayanya Rp195.000/bulan. Namun selain belum ada uang untuk registrasi dan memasang pesawat telepon, saya juga masih belum berani bertaruh bakal bisa memenuhi tagihan bulanannya kelak. Jadi dalam waktu dekat saya masih akan mengandalkan warnet, sampai pemasukan stabil sehingga saya berani menyambung koneksi Telkom Speedy.
Setahun 4 Buku
Tak hanya sebagai mesin penghasil uang, blog ini juga akan saya jadikan tempat untuk mencicil penulisan sejumlah naskah buku. Beberapa naskah sudah saya susun outline-nya, sehingga saya tinggal menulis bagian demi bagian di sini. Tentu saja diselingi posting-posting personal dan juga posting komersil yang menghasilkan pemasukan jika ada. Setelah seluruh bagian naskahnya komplit, tinggal diedit dan dikompilasi menjadi satu naskah buku yang utuh. Sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui.
Sampai saat ini setidaknya ada 2-3 naskah buku yang penulisannya bisa dicicil di blog ini. Jadi, rasanya tak berlebihan jika saya memasang target setidaknya sepanjang tahun 2012 ini menulis minimal 6 naskah buku di mana 4 diantaranya terbit. Kenapa 4 judul? Karena pada 2010 saya memulainya dengan menerbitkan 2 buku. Tahun lalu seharusnya jadi 3 buku, tapi gagal. Nah, sesuai urut-urutannya, maka tahun ini targetnya adalah menerbitkan 4 buku.
Untuk mencapai target itu, saya akan berusaha keras menulis sebaik mungkin. Kualitas tulisan harus ditingkatkan, gaya bahasa dan penyampaian musti dibuat seenak mungkin. Selain itu, saya juga musti pintar-pintar mencari topik yang sedang dibutuhkan pasar sehingga peluangnya untuk diterima besar.
Self-Publishing
Bagaimanapun optimisnya saya dengan target setahun 4 buku, namun jika tetap bergantung pada penerbit lain peluang tercapainya bisa jadi 50:50. Contohnya seperti tahun lalu, di mana banyak naskah yang ditolak hingga berkali-kali sampai setahun penuh. Apalagi saya juga sedang berjuang menembus penerbit nasional terkemuka yang proses seleksi naskahnya jauh lebih ketat.
Karena itu sebagai rencana cadangan saya juga sedang mempersiapkan sebuah penerbitan mandiri (self-publishing). Naskah-naskah yang saya yakin ada pasarnya, namun mungkin terlalu kecil sehingga penerbit tak berani memproduksinya, bakal saya terbitkan sendiri secara indie. Toh, dengan teknologi print on demand (POD) saya tak perlu cetak banyak-banyak. Kalau memang pasarnya cuma 250, ya cetak saja 250 eksemplar.
Kendala mencetak sedikit adalah tak bisa bekerja sama dengan distributor nasional yang rata-rata menyaratkan jumlah cetakan besar dengan alasan agar persebaran bukunya merata. Namun dengan bantuan internet kendala ini bukan lagi masalah besar. Ada banyak sekali toko buku online saat ini, dan saya yakin mereka mau dititipi barang 5-10 eksemplar. Sebagai pendukung, saya akan menjualnya sendiri via blog, Facebook, Twitter, juga memaksimalkan potensi komunitas penyuka buku di GoodReads.
Impian mempunyai penerbitan mandiri sudah sejak lama sekali saya idam-idamkan. Tepatnya sejak pertengahan 2005 lalu, setelah saya membaca buku kecil berjudul Sukses Besar Tanpa Gelar karya Yudi Pramuko. Isinya seputar penerbitan mandiri, dan sangat menggugah sekali. Sejak itulah saya menggantungkan impian untuk membangun penerbitan sendiri. Mudah-mudahan bisa mulai berjalan pertengahan tahun ini. Amin.
Itulah resolusi saya di tahun 2012 ini. Hanya 3 poin yang ingin saya capai, namun ketiganya sangat menentukan masa depan saya, juga keluarga kecil saya. May God bless me...

Back to Make Money Online

Untuk menguangkan blog, tentu saya harus rajin online. Mulai dari meng-update sampai blogwalking, semuanya hanya bisa dilakukan jika saya terkoneksi dengan jaringan internet. Karena itu, saya bakal semakin serius mempertimbangkan untuk berlangganan layanan Telkom Speedy. Niat ini sebenarnya sudah mulai timbul sejak Juni atau Juli tahun lalu. Namun karena memilih mudik lebaran ke Jambi, saya musti berpikir ulang soal langganan internet.
Selama di Pemalang saya mengandalkan warnet untuk online. Karena harus keluar rumah, padahal saya dan istri musti mengasuh 2 anak yang masih kecil-kecil, waktu online saya sangat terbatas. Sepekan paling banyak 4 kali online, sekali online hanya 2 jam karena tak ada warnet yang buka nonstop di sini. Tentu saja berinternet model begini sangat tidak bebas. Makanya saya sempat berpikir untuk berlangganan Telkom Speedy agar saya bisa online tanpa batas, biayanya tak terlalu mahal, dan, yang terpenting, tidak perlu keluar rumah!
Mudah-mudahan saja rencana ini terwujud. Satu-satunya penghalang saya adalah soal biaya. Rencananya saya mau pasang paket Socialia, biayanya Rp195.000/bulan. Namun selain belum ada uang untuk registrasi dan memasang pesawat telepon, saya juga masih belum berani bertaruh bakal bisa memenuhi tagihan bulanannya kelak. Jadi dalam waktu dekat saya masih akan mengandalkan warnet, sampai pemasukan stabil sehingga saya berani menyambung koneksi Telkom Speedy.
Setahun 4 Buku
Tak hanya sebagai mesin penghasil uang, blog ini juga akan saya jadikan tempat untuk mencicil penulisan sejumlah naskah buku. Beberapa naskah sudah saya susun outline-nya, sehingga saya tinggal menulis bagian demi bagian di sini. Tentu saja diselingi posting-posting personal dan juga posting komersil yang menghasilkan pemasukan jika ada. Setelah seluruh bagian naskahnya komplit, tinggal diedit dan dikompilasi menjadi satu naskah buku yang utuh. Sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui.
Sampai saat ini setidaknya ada 2-3 naskah buku yang penulisannya bisa dicicil di blog ini. Jadi, rasanya tak berlebihan jika saya memasang target setidaknya sepanjang tahun 2012 ini menulis minimal 6 naskah buku di mana 4 diantaranya terbit. Kenapa 4 judul? Karena pada 2010 saya memulainya dengan menerbitkan 2 buku. Tahun lalu seharusnya jadi 3 buku, tapi gagal. Nah, sesuai urut-urutannya, maka tahun ini targetnya adalah menerbitkan 4 buku.
Untuk mencapai target itu, saya akan berusaha keras menulis sebaik mungkin. Kualitas tulisan harus ditingkatkan, gaya bahasa dan penyampaian musti dibuat seenak mungkin. Selain itu, saya juga musti pintar-pintar mencari topik yang sedang dibutuhkan pasar sehingga peluangnya untuk diterima besar.
Self-Publishing

Karena itu sebagai rencana cadangan saya juga sedang mempersiapkan sebuah penerbitan mandiri (self-publishing). Naskah-naskah yang saya yakin ada pasarnya, namun mungkin terlalu kecil sehingga penerbit tak berani memproduksinya, bakal saya terbitkan sendiri secara indie. Toh, dengan teknologi print on demand (POD) saya tak perlu cetak banyak-banyak. Kalau memang pasarnya cuma 250, ya cetak saja 250 eksemplar.
Kendala mencetak sedikit adalah tak bisa bekerja sama dengan distributor nasional yang rata-rata menyaratkan jumlah cetakan besar dengan alasan agar persebaran bukunya merata. Namun dengan bantuan internet kendala ini bukan lagi masalah besar. Ada banyak sekali toko buku online saat ini, dan saya yakin mereka mau dititipi barang 5-10 eksemplar. Sebagai pendukung, saya akan menjualnya sendiri via blog, Facebook, Twitter, juga memaksimalkan potensi komunitas penyuka buku di GoodReads.
Impian mempunyai penerbitan mandiri sudah sejak lama sekali saya idam-idamkan. Tepatnya sejak pertengahan 2005 lalu, setelah saya membaca buku kecil berjudul Sukses Besar Tanpa Gelar karya Yudi Pramuko. Isinya seputar penerbitan mandiri, dan sangat menggugah sekali. Sejak itulah saya menggantungkan impian untuk membangun penerbitan sendiri. Mudah-mudahan bisa mulai berjalan pertengahan tahun ini. Amin.
Itulah resolusi saya di tahun 2012 ini. Hanya 3 poin yang ingin saya capai, namun ketiganya sangat menentukan masa depan saya, juga keluarga kecil saya. May God bless me...